Namun, menurut Basuki, harga beras yang dinilainya stabil itu belum diimbangi stabilitas harga bahan pokok lainnya.
"Kami berhasil menahan harga beras dan PT Food Station Tjipinang Jaya sudah menjual beras Rp 7.000 per liter. Kami tidak ingin ibu-ibu jadi stres gara-gara harga sembako naik terus," kata Basuki seusai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Duri Pulo, Rabu (20/1/2016).
Sementara itu, lanjut dia, harga daging sapi masih terlampau tinggi, yakni Rp 120.000 per kilogram. (Baca: Ahok: Nggak Ada Cerita Daging Sapi Rp 150.000)
Untuk mengendalikan harga daging sapi, Basuki mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah menjalin kerja sama dengan Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya WhatsApp dengan Dirut PD Dharmajaya dan Menteri Perhubungan, saya minta jatah kapal pengangkutan sapi dikasih ke DKI Jakarta," ujar Basuki.
Selain daging sapi, Pemprov DKI Jakarta berupaya menstabilkan harga daging ayam dan bahan pokok lainnya, seperti minyak sayur, jagung, bawang, dan cabai.
"Semua dijual melalui operasi pasar. Nanti lurahnya tinggal menyediakan tempat saja," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.