Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Ahok Tanggapi PD Dharma Jaya yang Tak Dapat PMP

Kompas.com - 21/01/2016, 07:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjukkan kekesalannya karena PD Dharma Jaya tidak mendapat penyertaan modal pemerintah (PMP) pada APBD 2016.

Padahal, menurut dia, BUMD yang bergerak di bidang pangan dan daging sapi itu sangat membutuhkan modal.

"Sebenarnya uang PMP itu untuk modal beli sapi dari NTT (Nusa Tenggara Timur) kan. Saya enggak tahulah, alasannya macam-macam (untuk penghapusan PMP PD Dharma Jaya)," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (20/1/2016). 

Basuki mengaku telah mendapatkan laporan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI mengenai penghapusan PMP PD Dharma Jaya pada APBD 2016. Alasannya, PD Dharma Jaya terbelit utang bank.

Penghapusan PMP PD Dharma Jaya juga merupakan rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Enggak ngerti aku. Saya tanya sama mereka, jawabnya ngelindur-ngelindur gitu," kata Basuki kesal. 

Setelah pembahasan dan mendapatkan persetujuan Dewan, TAPD tetap mencantumkan PMP untuk lima BUMD kecuali PD Dharma Jaya.

Pasalnya, PD Dharma Jaya belum mengajukan analisis investasi hingga ditandatanganinya persetujuan oleh DPRD.

Pemprov DKI Jakarta akan mendorong PMP dianggarkan dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2016.

Kelima BUMD yang mendapatkan PMP adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PT PAL Jaya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), PT Bank DKI, dan PD Pasar Jaya.

PT MRT Jakarta juga akan mendapatkan PMP.

"PMP diberikan kecuali PD Dharma Jaya, karena analisis investasinya tidak ada. Hal ini jadi evaluasi buat BUMD, agar jika mau merencanakan sesuatu harus dengan langkah yang benar dari mulai proposal, kajian investasi, dan kelengkapan lainnya," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com