Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Harap Pembangunan Kereta Cepat Selesai Tepat Waktu

Kompas.com - 21/01/2016, 18:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bisa rampung tepat waktu atau pada akhir tahun 2018.

Basuki menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan kereta cepat di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (21/1/2016) pagi. 

"Ya saya harap ini bisa selesai tepat waktu dan tentu kalau sudah selesai (kereta cepat Jakarta-Bandung) pasti akan bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi seluruh koridor," kata Basuki. 

Selain itu, kata dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan membangun transportasi massal berbasis rel, light rail transit (LRT).

Basuki mengatakan, LRT menjadi transportasi pengumpan bagi kereta cepat di kawasan Halim Perdanakusuma sehingga nantinya kereta cepat dan LRT akan saling terintegrasi.

"(Stasiun) kereta cepat terakhirnya kan di Halim, nanti kami sesuaikan saja karena kami juga punya LRT. Nanti pembebasan lahannya langsung melalui TNI AU," kata Basuki.

Presiden Joko Widodo langsung menandatangani prasasti peresmian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Km 95 Walini, Bandung Barat, Jawa Barat.

Kereta cepat Jakarta-Bandung dikerjakan oleh China bersama konsorsium BUMN dengan mekanisme bussiness to bussiness

Indonesia diwakili oleh perusahaan gabungan BUMN, yakni PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Sementara itu, China diwakili oleh China Railway International (CRI).

BUMN kedua negara sepakat membentuk perusahaan bersama, yakni PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). 

Dalam proyek ini, tidak ada aliran dana APBN maupun jaminan dari Pemerintah Indonesia. Jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan dimulai dari Halim (Jakarta) sampai ke Gedebage atau Tegalluar (Bandung).

Dari stasiun di Bandung, akses menuju pusat kota akan diintegrasikan menggunakan LRT yang melayani perjalanan sampai ke Bandung Raya.

Proyek ini ditargetkan selesai akhir 2018 dan mulai beroperasi semester pertama 2019. Total investasinya mencapai 5,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 72 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com