Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Kompleks Berlan, Polisi Amankan Tujuh Orang Positif Narkoba

Kompas.com - 21/01/2016, 18:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian mengamankan tujuh orang dalam penggerebekan yang dilakukan bersama aparat TNI di Kompleks Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2016).

Tujuh orang yang diamankan itu dianggap positif menggunakan narkoba. Mereka adalah R (32), S (46), K (45), YY (43), SI (39), K (17), dan MR (28). (Baca: Puluhan Jarum Suntik Narkoba Ditemukan di Sudut Kompleks Berlan)

"Ketujuh orang itu berdasarkan hasil tes urine positif narkoba," kata Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Agung di lokasi penggerebekan di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2016).

Polisi juga mengamankan timbangan dan plastik-plastik kecil yang biasa digunakan membungkus sabu di salah satu rumah di Berlan.

Barang-barang ini ditemukan di dalam rumah tersebut dalam bungkus plastik hitam. (Baca: Polisi Temukan Alat Pakai Narkoba di Rumah Bercat Merah Muda di Berlan)

Selain itu, polisi menemukan beberapa senjata tajam jenis parang, celurit, dan pedang samurai.

Senjata tajam ini, menurut Agung, akan diselidiki apakah terkait dengan pelaku pengeroyokan polisi atau tidak.

"Senjata tajam itu nanti kita cek kalau memang jadi sarana (untuk mengeroyok). Nanti kita akan coba lihat apakah bekas darahnya sama atau tidak (dengan korban)" ujar Agung.

Kendati demikian, polisi belum menemukan pelaku lain pengeroyokan terhadap petugas kepolisian dalam kasus narkoba ini.

"Tersangka (pengeroyokan) masih dalam proses, masih satu (yang ditetapkan tersangka)," ujar Agung.

Saat ini, 14 orang diperiksa petugas terkait pengeroyokan terhadap polisi saat penggerebekan di dekat Kompleks Berlan pada Senin (18/1/2016). (Baca: Warga Mengaku Kewalahan Usir Pemakai Narkoba di Kompleks Berlan)

Namun, baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menghasut untuk menyerang petugas. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com