Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhawatiran Berujung Angin Segar bagi Teman Ahok

Kompas.com - 26/01/2016, 09:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Senin (25/1/2016) kemarin mungkin menjadi hari yang diingat oleh komunitas "Teman Ahok".

Untuk kali pertama, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak relawan pendukungnya tersebut untuk makan siang di Balai Kota.

Basuki mengaku tidak mengundang pendukungnya tersebut untuk makan siang bersamanya di Balai Kota, tetapi Teman Ahok-lah yang meminta Basuki meluangkan waktunya untuk berdiskusi.

Kata Basuki, pendukungnya mulai khawatir dirinya akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 melalui partai politik.

Beberapa akhir pekan ini, Basuki memang disebut-sebut telah membuka Komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Amanat Nasional (PAN), dan lain-lain.

"Mereka yang minta (makan siang) dan pengin tahu kan, karena dengar-dengar saya mau ke partai. Mereka juga bisa enggak semangat kan (mengumpulkan fotokopi KTP)," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (25/1/2016).

Kekhawatiran itu muncul karena Teman Ahok merasa sudah mampu mengumpulkan fotokopi KTP melewati persyaratan yang ditetapkan Mahkamah Konstitusi.

Saat ini, ada sekitar 630.000 fotokopi KTP yang telah dikumpulkan Teman Ahok. Mereka tinggal memenuhi target yang diminta Basuki, yakni mengumpulkan 1.000.000 KTP.

"Mereka merasa, 'Kami sudah capai target 600.000-an (fotokopi KTP), tapi kok Ahok bisa ke partai gitu lho'. Nah, mereka pengin minta ketemu dan saya juga kasih semangatlah, mereka berpikir takut sia-sia kerjanya," kata Basuki.

Mei, 1 juta fotokopi dan deklarasi independen

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, pendukungnya mampu menyanggupi tantangannya, yakni mengumpulkan satu juta fotokopi KTP.

Nantinya, fotokopi KTP itu akan diverifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI pada Agustus 2016.

Teman Ahok menargetkan pengumpulan satu juta fotokopi KTP dapat tercapai pada Mei 2016.

Jika Teman Ahok sudah mengumpulkan satu juta fotokopi KTP, Basuki pun memberi "angin segar" bagi Teman Ahok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com