"Kalau kabel listrik PLN kamu berani gunting enggak? Enggak berani, kalau kabel digunting terus kesetrum, mati semua. Belum lagi kabel fiber optic," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (27/1/2016).
Gawatnya, lanjut dia, hampir semua kabel terletak di jalur protokol. Sebab, banyak yang membutuhkan fiber optic itu untuk kepentingan internet atau Wi-Fi.
Namun, kata Basuki, pengerjaan kabel fiber optic yang tak beraturan itu menyebabkan terjadinya genangan di beberapa wilayah di Jakarta.
"Gara-gara mereka itulah ada genangan kalau lagi hujan lebat. Air masuknya jadi pelan dan air mengantre masuk ke tali air, jadi lambat," kata Basuki.
Dengan demikian, ia meminta pengusaha membuat ducting untuk merapikan kabel-kabel fiber optic.
Jika pengusaha tidak mau membuat ducting dan masih menyebabkan genangan, Basuki mengancam akan memotong kabel tersebut. Basuki pun telah menginstruksikan hal ini kepada para petugas di lapangan.
"Mereka yang punya kabel kan tahu nih (kabel fiber optic sebabkan genangan), cuma pura-pura enggak tahu kan."
"Sekarang kabel-kabel itu sudah pada terurai di bawah sama sampah dan kalau dia enggak mau perbaiki, ya kami potong (kabel fiber optic)," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.