"Sebaiknya jangan ya menggunakan kemasan itu," ujar Erlinda saat dihubungi, Rabu (27/1/2016).
Menurut Erlinda, kemasan ini bisa saja mengecoh anak kecil saat melihat adanya kesamaan dengan botol yang memang berisi sabun pencuci piring.
"Memang kalau dijualnya secara online aman ya karena anak-anak tidak bisa memesan, tetapi yang bahaya kalau anak TK atau SD yang belum mengerti, takutnya dikira sama," kata Erlinda.
Dihubungi dari Jakarta, Rabu (27/1/2016), salah satu pemilik usaha minuman tersebut, Vialyne Dinata, mengatakan, belum ada rencana mengubah kemasan minuman tersebut.
"Belum ada rencana, tetapi mungkin ke depannya kami akan melakukan pengubahan desainnya dan akan menjadi masukan buat kami sekaligus inovasi lain yang lebih baik," ujar Vialyne.
Dia berharap, orangtua berperan serta dalam memberikan pengawasan penuh terhadap anak-anaknya yang masih berusia dini.
Sebelumnya diberitakan, minuman dalam kemasan serupa botol sabun cucian piring ini merupakan produk dengan merek Magic Wash.
Magic Wash merupakan kreasi dari lima mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Mereka adalah Vialyne Dinata, Steven Hannata, Panji Adhytama, Yosua Halim, dan Selvi Hokman.
Minuman itu terdiri atas dua jenis berbahan dasar, yakni susu dan soda dan dibanderol dengan harga Rp 15.000 sampai Rp 20.000.
"Kalau susu ada rasa cokelat, taro, green tea, dan bubble gum. Kalau soda itu ada yang rasa jeruk, anggur, melon, dan berry," ungkap Vialyne.
Saat ini, Magic Wash hanya dipasarkan melalui akun Instagram @magic.wash dan sebatas untuk di wilayah Malang saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.