Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Terowongan MRT Rampung

Kompas.com - 27/01/2016, 15:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Dua terowongan untuk jalur rel kereta MRT dari Patung Pemuda Senayan hingga Stasiun Senayan selesai dikerjakan.

Penyelesaian pembuatan terowongan ini ditandai dengan tembusnya mesin bor bawah tanah Antareja II ke Stasiun Senayan, Selasa (26/1) dini hari.

Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, sejak pertama kali beroperasi pada November 2015, mesin bor yang dinamai Antareja II ini telah membuat terowongan bawah tanah sepanjang 318 meter.

"Mesin bor kedua ini menyusul Antareja I, mesin bor pertama yang sudah lebih dulu menembus Stasiun Senayan pada 23 Desember 2015," katanya.

Antareja I dan Antareja II dioperasikan untuk membuat terowongan dari Bundaran Senayan hingga Setiabudi. Keduanya dioperasikan oleh kontraktor Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi (SOWJ).

Antareja I sedang disiapkan untuk kembali melakukan pengeboran menuju stasiun berikutnya, yakni Stasiun Istora.

Pembangunan MRT dilakukan mulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI.

Empat mesin bor berdiameter 6,7 meter dengan total panjang mesin 43 meter digunakan pada paket pekerjaan konstruksi bawah tanah, mulai dari Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, hingga Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Mesin bor ini memiliki bobot 323 ton.

Dua mesin bor lainnya akan dioperasikan untuk membuat terowongan jalur bawah tanah ke arah selatan atau dari Bundaran HI hingga Setiabudi. Mesin bor ketiga direncanakan beroperasi pada Februari, sedangkan mesin keempat beroperasi pada Maret.

Begitu sampai di sisi selatan Stasiun Senayan, mesin bor dibongkar lalu dipindahkan ke sisi utara. Para pekerja memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk menyusun ulang mesin bor. Mesin bor kedua diperkirakan akan kembali beroperasi pada akhir Februari.

Stasiun Senayan

Stasiun Senayan terletak di depan pusat perbelanjaan Ratu Plaza. Stasiun ini terletak dekat halte transjakarta Bundaran Senayan.

Stasiun ini berukuran panjang 200 meter dan lebar 20 meter. Pembuatan terowongan dilakukan pada kedalaman 17 meter di bawah tanah.

Menurut rencana, akan ada empat pintu masuk-keluar Stasiun Senayan. Dua pintu terletak di sisi utara dan dua pintu di selatan. Pintu akses stasiun dimungkinkan terhubung dengan gedung di sekitarnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com