Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manuver Mengusung Ridwan Kamil pada Pilkada DKI

Kompas.com - 28/01/2016, 06:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera sepakat berkoalisi untuk menghadapi pemilihan kepala daerah 2017.

Koalisi dua partai ini disebut karena adanya kesamaan, yakni ingin mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menyebutkan, koalisi antara Gerindra dan PKS merupakan bagian dari rencana Gerindra yang ingin membentuk koalisi besar pada pilkada mendatang.

Koalisi itu kemungkinan besar akan berisi partai-partai politik yang memang tertarik mengusung Ridwan. (Baca: Ridwan Kamil, Alasan Duet Gerindra dan PKS di Pilkada DKI)

"RK itu perekat semua partai," kata Ketua DPD Partai Gerindra Mohamad Taufik seusai acara penjaringan bakal calon gubernur Gerindra di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2016).

Ridwan merupakan satu dari delapan orang yang masuk dalam bursa penjaringan bakal calon gubernur yang diadakan Partai Gerindra. (Baca: Ahok Prediksi Ridwan Kamil Bisa Kalahkan Dirinya pada Pilkada 2017)

Hal yang sama juga terjadi di PKS. Ketua DPW PKS Syakir Purnomo mengatakan, berdasarkan survei internal yang dilakukan PKS terhadap sekitar 800 kadernya pada Desember 2015, nama Ridwan muncul menjadi yang teratas.

Ia mengalahkan nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, serta pengusaha Sandiaga Uno.

Menurut Syakir, hasil survei tersebut sudah mereka laporkan ke Dewan Pengurus Tingkat Pusat (DPTP), bersama dengan rekomendasi nama-nama dari kalangan internal, seperti Hidayat Nur Wahid, Ahmad Heryawan, Triwisaksana, Anis Mata, dan Selamat Nurdin. (Baca: Tumpeng Megawati untuk Basuki)

"Kita mengajukan, nantinya DPTP-lah yang akan mengambil keputusan. Tapi tentunya yang kita rekomendasi adalah yang paling disukai (Ridwan Kamil)," ujar Syakir.

Cukup kursi

Saat ini, Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD DKI, sedangkan PKS 11 kursi. Adapun syarat bagi parpol yang ingin mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah memiliki minimal 20 kursi di DPRD.

Dengan demikian, koalisi Gerindra dan PKS sudah memenuhi persyaratan tersebut. (Baca: Ini Cerita di Balik Foto Ridwan Kamil bersama Ahok)

Meski demikian, Taufik mengaku belum bisa memastikan apakah partainya akan mengusung Ridwan sebagai calon gubernur.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com