Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro: Penyidik Punya 24 Jam untuk Menahan Jessica atau Tidak

Kompas.com - 30/01/2016, 12:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jessica Kumala Wongso telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Kepala Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, penyidik mempunyai waktu 1 x 24 jam untuk memutuskan apakah Jessica akan ditahan atau tidak.

"Saya sampaikan kita memiliki waktu 24 jam. Biarkan teman-teman bekerja selama 24 jam. Nanti ada keputusan apakah ini akan ditahan atau tidak. Wait and see," kata Tito di GOR Sumantri, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/1/2016).

Tito melanjutkan, saat ini penyidik melakukan pendalaman lagi dan mencari alat bukti. Menurut Tito, penyidik telah memiliki satu alat bukti.

Sementara itu, sesuai aturan, tersangka baru dapat ditahan apabila penyidik memiliki minimal dua alat bukti.

"Kalau ditemukan minimal dua bisa saja kita melakukan penahanan. Penahanan tidak wajib, tetapi di KUHP menyampaikan dapat dilakukan penahanan," ujar Tito.

Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27), ditangkap di salah satu hotel di Jakarta Utara, Sabtu.

Polisi tak menemukan Jessica di rumahnya di Jalan Selat, Jakarta Utara. Jessica ditetapkan sebagai tersangka pada pukul 23.00 WIB, Jumat (29/1/2016).

Penetapan dilakukan seusai polisi melakukan gelar perkara setelah berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum (JPU) di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Kompas TV Bedah Peristiwa - Jalan Panjang Ungkap Kasus Mirna (Bag. 1)
Kompas TV Bedah Peristiwa - Jalan Panjang Ungkap Kasus Mirna (Bag. 2)
Kompas TV Bedah Peristiwa - Jalan Panjang Ungkap Kasus Mirna (Bag. 3)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com