Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dampak bagi Bekasi jika Dana Hibah dari Jakarta Terlambat

Kompas.com - 01/02/2016, 13:50 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Sekretaris Daerah III Bidang Keuangan Kota Bekasi, Dadang Hidayat, mengatakan bahwa sejumlah rencana kegiatan Pemkot Bekasi akan tertunda sementara sampai dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta cair.

Sebagian besar kegiatan tersebut berada pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menangangi masalah teknis, seperti Dinas Bina Marga.

"Kalau di dinas, sudah pada punya rencana kegiatan yang akan didanai dari bantuan DKI. Cuma karena dananya belum bisa kita terima di APBD murni, ya rancangan itu diundur hingga APBD perubahan," ujar Dadang ketika dihubungi, Senin (1/2/2016).

Meskipun demikian, Dadang mengatakan bahwa penundaan pelaksanaan kegiatan ini bukan suatu masalah. (Baca: Pemkot Bekasi: Ahok Janjikan Dana Hibah dari APBD Perubahan 2016)

Apalagi, dana hibah dari Pemprov DKI belum dimasukkan sebagai sumber pendapatan di APBD murni Pemkot Bekasi 2016.

Dengan demikian, perencanaan kegiatan yang telah disusun Pemkot Bekasi untuk APBD 2016, tidak berantakan.

"Karena kita ini juga enggak berani kalau memasukan sumber pendapatan yang belum pasti. Kalau belum ada kepastian kita enggak berani masukin," ujar Dadang.

Ia mengatakan, dana hibah di Bekasi sudah dialokasikan untuk sejumlah proyek pembangunan, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan perbaikan sekolah.

Kegiatan itulah yang diperkirakan akan terhambat sementara. (Baca: Wali Kota Bekasi Bantah Telat Serahkan Proposal Bantuan Keuangan)

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjamin bahwa pembangunan yang rencananya dilakukan menggunakan dana hibah DKI tersebut tidak akan terhambat.

Asalkan, dana tersebut benar-benar cair saat APBD Perubahan 2016, seperti yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "Tidak ada yang tertunda kalau tepat waktu di APBD-P 2016," ujar Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com