Kekuatan Partai Nasdem di Provinsi DKI hanya disokong oleh 5 kursi saja. Jumlahnya jauh dari kebutuhan sebanyak 20-22 kursi untuk bisa mengusung calon. Namun, Partai Nasdem sudah berencana akan memulai seleksinya pada bulan Februari 2016.
PAN bahkan lebih maju lagi. Meski hanya memiliki kekuatan 2 kursi saja di DKI Jakarta, mereka tetap melakukan seleksi-seleksi.
PAN sudah mengumumkan mempertimbangkan Eko Patrio dan Desy Ratnasari sebagai kandidat cagub DKI.
Sesungguhnya, bagaimana bargaining position partai kecil ini dalam Pilkada DKI? Sampai-sampai partai kecil pun ikut melakukan penjaringan.
Pengamat politik dari Cyrus Network, Hasan Nasbi mengatakan, seleksi kandidat itu sudah benar dilakukan oleh partai besar atau kecil sekalipun.
"Sebenarnya kita memang tidak bisa bilang partai besar dan kecil berbeda prosesnya. Mereka partai kecil juga pasti akan menegakan marwah partainya dengan mengadakan seleksi calon kepala daerah," ujar Hasan ketika dihubungi, Selasa (2/2/2016).
Hasan mengatakan, semua partai memiliki bargaining di dunia politik DKI Jakarta termasuk partai kecil.
Apalagi, pemilihan kepada daerah DKI Jakarta sangat strategis. Sehingga wajar saja kalau partai kecil ikut melakukan seleksi.
"Sah-sah saja bahkan itu diharuskan. Karena itu namanya proses kelembagaan dalam partai," ujar Hasan.
Partner koalisi
Namun, kandidat cagub dari partai kecil itu belum tentu jadi diusung dalam Pilkada DKI. Hasan mengatakan, calon yang diusung sangat tergantung dengan siapa partai itu berkoalisi.
Kesepakatan antar partai koalisi yang akan menentukan siapa calon yang akan diusung.
Hal inilah yang membuat partai-partai, baik besar ataupun kecil, harus memiliki kandidat terlebih dahulu sebelum berkoalisi. Supaya memudahkan proses penentuan cagub yang diusung oleh koalisi tertentu.
"Jadi walau itu parrtai kecil, bisa jadi penentu juga. Lagian sekarang hanya PDI-P yang bisa langsung mengusung. Partai Gerindra yang partai besar kedua saja tetap butuh koalisi," ujar Hasan.
Kata Hasan, partai kecil akan menjadi partner koalisi bagi partai-partai lain yang kekurangan suara.
Hasan mengatakan, meski hanya untuk menambah kekuatan, hal itu tidak kalah pentingnya.
"Makanya walau mereka partai kecil, mereka tetap strategis karena mereka akan jadi partner partai yang masih kekurangan suara," ujar Hasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.