JAKARTA, KOMPAS.com — Kabiddokkes Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengindikasi, senyawa kimia yang tercampur di dalam kopi Wayan Mirna Salihin berjenis hidrogen sianida.
Menurut pemeriksaan di Puslabfor, pihaknya menemukan senyawa kimia berjenis sianida di dalam kopi dan lambung Wayan Mirna Solihin.
"Bisa hidrogen sianida, bisa natrium sianida. Namun, indikasinya hidrogen sianida," ujar Musyafak kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (2/2/2016).
Mengenai bentuk sianida yang ditemukan dalam kandungan kopi, pihaknya belum mengetahui hal itu secara pasti.
"Bisa serbuk atau cair karena keduanya larut di dalam air. Jenis serbuk atau cair, kalau sudah ke air, tentu akan larut," tambahnya.
Menurut dia, senyawa berjenis sianida itu dalam hitungan detik bisa langsung berdifusi dengan jaringan sel-sel tubuh serta dapat memengaruhi frekuensi nafas dan gangguan aktivitas otot jantung yang dapat mengakibatkan kematian.
Sebelumnya, Wayan Mirna Salihin (27) diketahui meninggal seusai meminum es kopi vietnam yang tercampur sianida. Kopi itu dipesan oleh Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).