Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Mengadu soal Ciledug, Sohib Ini Siaga 24 Jam

Kompas.com - 02/02/2016, 19:09 WIB
Amir Sodikin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Ciledug, Kota Tangerang, Banten, mulai membagi-bagikan kartu stiker atau disebut Kartu Sohib.

Kartu itu berisi nomor telepon respons cepat (quick response) kepada warga masyarakat di wilah hukum Polsek Ciledug.

Jika warga ingin melaporkan kejadian kriminal atau ingin mengadukan sesuatu di wilayahnya, bisa langsung menelepon ke salah satu nomor dari tiga nomor telepon yang tertera.

"Silakan jika ada kejadian, laporkan ke telepon yang tertera, pasti akan segera kami respons. Kira-kira lima menit setelah menelepon, tim kami akan datang ke lokasi kejadian," kata Kapolsek Ciledug Kompol Lambe Patabang Birana saat berkunjung ke redaksi Kompas di Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Lambe kemudian menunjukkan contoh stiker Kartu Sohib. Di dalam stiker Kartu Sohib, tertera tiga nomor yang merupakan tiga pilar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)
di setiap daerah, yaitu Polri-TNI-Pemda.

Pada contoh stiker yang dibagikan Kompol Lambe Patabang Birana, terdapat nomor
Babinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah.

Kompas.com saat itu juga langsung mencoba menelepon salah satu nomor untuk mengecek kebenaran respons cepat yang dijanjikan.

Hanya butuh lima detik, telepon langsung tersambung ke Babinkamtibmas di Sudimara Barat. 

KOMPAS.COM/AMIR SODIKIN Contoh Kartu Sohib, yang berisi nomor-nomor telepon penting respons cepat di wilayah Kelurahan Sudimara Barat, Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Polsek Ciledug menggiatkan sosialisasi Kartu Sohib ke semua masyarakat untuk memastikan mereka tahu kontak respons cepat di wilayah hukum Ciledug.
"Selamat siang, di sini Polsek Ciledug. Ada yang bisa kami bantu?" begitu suara di ujung telepon. 

Kompol Lambe menjanjikan, nomor yang tertera bisa ditelepon kapan pun.

"Bisa coba tengah malam untuk menelepon. Kami bagikan telepon respons cepat ini karena kami menyadari personel kami tak bisa berada di semua tempat, personel kami hanya 119 anggota," kata Kompol Lambe.

Selain itu, pembentukan tim respons cepat ini juga sebagai upaya merespons perkembangan teknologi saat ini.

"Semua orang sudah punya telepon seluler, kami berusaha mendekatkan diri melalui teknologi," kata Kompol Lambe.

Kapolres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Pol) Agus Pranoto beberapa waktu lalu memang memerintahkan kepada Kapolsek dan jajarannya untuk meningkatkan sinergi antara tiga pilar Kamtibmas, yaitu Polri-TNI-Pemda.

Salah satu cara dengan membuat stiker Kartu Sohib yang berisi nama dan nomor telepon dari ketiga pilar yang ada. Sohib adalah kata lain dari sahabat.

Kartu Sohib akan dibagikan kepada masyarakat di wilayah kelurahan masing-masing yang dilakukan oleh Babinkamtibmas. Diharapkan, masyarakat aktif berpartisipasi dengan melaporkan kejadian penting yang membutuhkan penanganan ketiga unsur Kamtibmas. 

Dokumentasi Polsek Ciledug Sosialisasi Kartu Sohib oleh jajaran Kepolisian Sektor Ciledug, Kota Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com