Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi WhatsApp Jessica kepada Mirna yang Kejutkan Dermawan

Kompas.com - 03/02/2016, 05:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Dermawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin (27), menyebutkan isi WhatsApp Jessica kepada putrinya yang dianggap tidak biasa. Dia menganggap Mirna hanya "mainan" Jessica.

Dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (2/2/2016) malam, Dermawan buka-bukaan mengenai peristiwa meninggalnya Mirna. Salah satunya, dia mengungkapkan ketakutan Mirna terhadap Jessica.

"Setelah Mirna meninggal, saya kumpulin seluruh keluarga saya. Saya tanya soal keanehan-keanehan sebelum kejadian. Kata menantu saya, Mirna ketakutan sama Jessica," kata Dermawan.

"Makanya, Mirna minta diantar ke GI (Grand Indonesia). Diantar, menantu saya pulang. Sampai, dia enggak langsung nemuin Mirna, tetapi menunggu Hani karena dia takut," katanya lagi.

Setelah bertemu Hani, lanjut Dermawan, barulah mereka menemui Jessica di Kafe Olivier.

"Yang minta ke sana memang Mirna. Dia yang kasih tahu bahwa kopi di sana enak, di tempat lain enggak. Makanya, mereka ketemuan di sana," ujar Dermawan.

Menurut Dermawan, setelah kejadian, dia juga mengecek handphone Mirna dan membaca semua pesan di dalamnya, termasuk WhatsApp dari Jessica kepada anaknya.

"Menurut saya, anak saya kaya 'mainan' dia. Dia enggak mau anak saya dekat dengan yang lain. Makanya, sudah, dicabut saja. Makanya, kalau saya bilang, kalau Mirna enggak menikah, enggak akan kejadian," katanya.

Menanggapi cerita Dermawan, Hotman Paris Hutapea menanyakan, jika benar Jessica cemburu, apakah ada tanda-tanda sebelumnya, seperti ungkapan atau pernyataan yang menunjukkan Jessica cemburu atau frustrasi.

Dermawan sempat agak ragu mengungkapkannya. Namun, dia akhirnya menyebutkan isi WhatsApp Jessica kepada Mirna.

"Dia WhatsApp salah satunya, 'Mir, mau dong dicium sama lo. Udah lama deh,'" kata Dermawan.

Hotman Paris hanya diam, tak berkomentar lagi mendengar jawaban Dermawan.

Kompas TV Suami Mirna: Yang Jessica Katakan Semuanya Bohong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com