Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahmi Diminta Buka-bukaan soal UPS di Rapat BK

Kompas.com - 03/02/2016, 09:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Hanura Mohamad Sangaji tersangka kasus uninterruptible power supply (UPS), Fahmi Zulfikar, untuk buka-bukaan ketika memenuhi pemanggilan Badan Kehormatan DPRD DKI, hari ini, Rabu (3/1/2016).

Fahmi merupakan anggota DPRD DKI dari Fraksi Hanura.

"Saya sudah menyampaikan kepada dia untuk membuka seluas-luasnya karena ini menyangkut kode etik Dewan. Sampaikan apa yang dia tahu dan jangan dikurangi," ujar pria yang akrab disapa Ongen di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (2/2/2016).

Ongen juga mendukung langkah BK untuk mengusut dugaan pelanggaran kode etik dalam kasus UPS yang melibatkan anggota Fraksi Hanura ini.

Apalagi, salah satu wakil ketua BK juga merupakan anggota Fraksi Hanura. Dia pun siap menjadi beking BK agar tidak diganggu oleh pihak manapun selama masa pemeriksaan.

"Saya back-up BK dan memberi support. Tidak perlu takut ada tekanan dari lembaga ini," ujar Ongen.

Ongen mengatakan sampai saat ini dia masih mendampingi anggotanya dalam menghadapi kasus UPS.

Ongen bahkan hadir dalam persidangan untuk mendengarkan kesaksian anggotanya. Sejak awal penetapan Fahmi menjadi tersangka, Ongen selalu yakin bahwa Fahmi tidak terlibat.

Namun, kini dia enggan menyatakan hal itu. Dia memilih untuk mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Hanya saja, dia meminta publik untuk tidak menghakimi lembaga DPRD secara keseluruhan karena kasus ini.

“Publik harus tahu kalau kasus UPS ini tidak semua anggota Dewan terlibat. Mereka justifikasi lembaga ini melakukan korupsi, padahal hanya beberapa orang,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com