"Enggak cuma KRL saja, tetapi KA jarak jauh juga terhambat," ujar Kepala Humas Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Ia mengatakan, perjalanan KA jarak jauh kena dampak lantaran rel kereta yang digunakannya itu sama, apalagi KA jarak jauh yang menuju ke Stasiun Gambir.
Bambang menuturkan, hingga kini, pihaknya masih berusaha mengatasi masalah gangguan persinyalan itu.
"Ini tampaknya lumayan karena sejak kejadian pukul 06.35 WIB sampai pukul 09.45 WIB belum selesai juga," kata dia.
Bambang tidak bisa memastikan kapan perbaikan rampung, tetapi ia berharap masalah itu bisa segera diselesaikan.
"Insya Allah segera selesai hari ini," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, perjalanan KRL commuter line terhambat pada Rabu pagi karena gangguan persinyalan.
Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, gangguan ini terjadi mulai dari Stasiun Depok hingga Pasar Minggu. Akibatnya, kereta yang beroperasi sempat terhenti.
"Tetapi, tadi mulai pukul 07.00 WIB, kereta sudah mulai beroperasi kembali. Hanya saja, pergantian wesel itu dilakukan secara manual, tidak otomatis," ujar Eva saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu.
Eva melanjutkan, karena weselnya difungsikan secara manual, terjadi antrean dan keterlambatan kereta. "Kalau kereta beroperasinya tetap sama, hanya berdampak pada antrean dan KRL terlambat," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.