Banjir terjadi ketika status air Sungai Ciliwung di Bendung Katulama Bogor tinggi muka air (TMA) mencapai 80 sentimeter atau status siaga III, Rabu sejak tengah malam kemarin hingga dini hari tadi.
Akibatnya, sejumlah kawasan di Ibu Kota yang daerahnya berada di bantaran Ciliwung terendam banjir.
Pantauan Kompas.com, banjir yang menggenangi sejumlah pemukiman warga Kampung Pulo cukup tinggi.
Ketinggian banjir yang menggenangi pemukiman warga bervariasi, sampai yang paling tinggi dilaporkan mencapai dua meter.
Banjir disebut menggenangi sebagian wilayah di tiga RW, yakni RW 02, 03, dan RW 07.
Aktivitas warga nampak terganggu, meski tersedia perahu karet bagi warga. Ada pula yang menerobos banjir dengan menggunakan pelampung.
Kendaraan seperti sepedah motor telah diungsikan oleh warga ke Jalan Jatinegara Barat, akibat banjir ini.
Warga RW 03 Kampung Pulo, Susi (38), mengatakan, banjir mulai menggenangi pemukiman warga pukul 05.15 tadi.
"Kalau ini banjir kiriman, soalnya Jakarta kan enggak hujan tapi di Bogor nya yang hujan," kata Susi, di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu pagi.
Sejak dini hari warga menurutnya sudah bersiap dan mengungsikan kendaraan begitu tahu ketinggian air di Katulampa Bogor meningkat. Namun, warga tak ada yang mengungsi.
"Kita enggak ngungsi kalau banjirnya baru segini. Masih ada lantai dua juga di rumah," ujar wanita berkerudung kotak-kotak itu.
Yongki, warga RW 03 Kampung Pulo lainnya mengatakan, ketinggian air bervariasi. Namun, yang terdalam dekat bibir Ciliwung menurtnya ada yang mencapai tiga meter.
"Subuh tadi ada yang sampai tiga meter," ujar Yongki.
Pihak Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur nampak telah bersiaga di sekitar Kampung Pulo. Petugas menyiapkan perahu karet kalau dibutuhkan untuk evakuasi warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.