Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Pulo Kembali Direndam Banjir, Warga Belum Mengungsi

Kompas.com - 03/02/2016, 11:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Kampung Pulo di Jatinegara, Jakarta Timur, belum terbebas dari banjir. Rabu (3/2/2016) kawasan di bantaran Sungai Ciliwung itu kembali terendam banjir.

Banjir terjadi ketika status air Sungai Ciliwung di Bendung Katulama Bogor tinggi muka air (TMA) mencapai 80 sentimeter atau status siaga III, Rabu sejak tengah malam kemarin hingga dini hari tadi.

Akibatnya, sejumlah kawasan di Ibu Kota yang daerahnya berada di bantaran Ciliwung terendam banjir.

Pantauan Kompas.com, banjir yang menggenangi sejumlah pemukiman warga Kampung Pulo cukup tinggi.

Ketinggian banjir yang menggenangi pemukiman warga bervariasi, sampai yang paling tinggi dilaporkan mencapai dua meter.

Banjir disebut menggenangi sebagian wilayah di tiga RW, yakni RW 02, 03, dan RW 07.

Aktivitas warga nampak terganggu, meski tersedia perahu karet bagi warga. Ada pula yang menerobos banjir dengan menggunakan pelampung.

Kendaraan seperti sepedah motor telah diungsikan oleh warga ke Jalan Jatinegara Barat, akibat banjir ini.

Warga RW 03 Kampung Pulo, Susi (38), mengatakan, banjir mulai menggenangi pemukiman warga pukul 05.15 tadi.

"Kalau ini banjir kiriman, soalnya Jakarta kan enggak hujan tapi di Bogor nya yang hujan," kata Susi, di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu pagi.

Sejak dini hari warga menurutnya sudah bersiap dan mengungsikan kendaraan begitu tahu ketinggian air di Katulampa Bogor meningkat. Namun, warga tak ada yang mengungsi.

"Kita enggak ngungsi kalau banjirnya baru segini. Masih ada lantai dua juga di rumah," ujar wanita berkerudung kotak-kotak itu.

Yongki, warga RW 03 Kampung Pulo lainnya mengatakan, ketinggian air bervariasi. Namun, yang terdalam dekat bibir Ciliwung menurtnya ada yang mencapai tiga meter.

"Subuh tadi ada yang sampai tiga meter," ujar Yongki.

Pihak Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur nampak telah bersiaga di sekitar Kampung Pulo. Petugas menyiapkan perahu karet kalau dibutuhkan untuk evakuasi warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com