Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Nama Ahok dalam Daftar Saksi Sidang UPS di "Website" Kejari Jakbar

Kompas.com - 03/02/2016, 15:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Jakarta Barat mengeluarkan daftar saksi yang akan dihadirkan dalam sidang kasus dugaan korupsi uninterruptible power supply (UPS), Kamis (4/2/2016), melalui laman www.kejari-jakbar.go.id.

Namun, tidak ada nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di dalam dafar saksi yang dirilis Kejaksaan Negeri Jakbar melalui website-nya tersebut.

Padahal, Basuki sebelumnya mengaku diminta jaksa untuk bersaksi dalam sidang kasus UPS besok. (Baca: Menunggu Kesaksian Ahok dan Saefullah di Sidang UPS)

Berdasarkan laman www.kejari-jakbar.go.id, sejumlah saksi yang dijadwalkan hadir dalam sidang Kamis tersebut adalah Dedet Candra Riawan, Agustina Arumsari, Totok Prihantoro, dan Harto Trimadi.

Adapun Dedet Candra Riawan merupakan ahli teknologi daya. Ia dipanggil untuk memberikan keterangan terkait spesifikasi teknis unit UPS.

Kemudian Agustina Arumsari adalah PNS BPKP DKI Jakarta yang akan memberi keterangan terkait proses perencanaan, penganggaran, pra-lelang, lelang, pelaksanaan, proses pembayaran, dan proses perhitungan kerugian negara terkait proyek UPS.

Saksi ketiga, Totok Prihantoro merupakan PNS dari BPKP Pusat. Totok akan diminta menjelaskan uji forensik catatan keuangan, dokumen perusahaan pemenang lelang, dan database keuangan.

Saksi keempat, Harto Trimadi, adalah PNS DKI yang akan diminta menjelaskan tentang organisasi pengadaan barang dan jasa. (Baca: Kasus UPS, Saefullah Siap Dikonfrontasi dengan Ahok)

Misalnya, tugas-tugas Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Unit Layanan Pengadaan(ULP) dan Panita Pemeriksan Hasil Pekerjaan (PPHP) dan juga Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

Sebelumnya, Basuki menyatakan akan menceritakan kronologi munculnya sejumlah anggaran siluman pada APBD Perubahan 2014 ketika dimintai keterangan sebagai saksi dalam persidangan kasus UPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com