TANGERANG, KOMPAS.com - Satu orang di satu gedung yang ada di Bandara Soekarno-Hatta disiapkan sebagai kader jentik dalam rangka membasmi sumber-sumber nyamuk.
Hal itu dilakukan untuk mencegah peredaran virus yang disebarkan melalui nyamuk, salah satunya virus Zika yang telah dinyatakan oleh WHO sebagai penyebab kondisi darurat kesehatan internasional.
"Di sini ada kader jentik. Bukan dari kami, jadi orang yang kerja di satu gedung, dia bertugas membersihkan jentik-jentik. Kalau tidak ada jentik, berarti kan tidak ada nyamuk," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta Oenedo Gumarang kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2016).
Menurut Oenedo, belum semua gedung memiliki seorang kader jentik. Kader jentik akan diadakan secara bertahap sehingga bisa mencakup semua tempat yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
Para kader jentik diberi pelatihan tersendiri oleh pihak KKP, khususnya tentang cara membersihkan tempat yang menjadi sumber jentik di wilayah mereka. Selain kader jentik, pegawai KKP juga kerap mengadakan pembersihan titik-titik jentik di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk di tempat umum seperti terminal dan tempat publik lainnya.
Dari siklus tahunan, menurut Oenedo, jentik banyak berkembang pada awal bulan Februari dan bulan Oktober. Rentang waktu tersebut merupakan masa musim penghujan yang diperkirakan terjadi setiap tahunnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.