Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hani: Saya Tak Melayani Pertanyaan Ya, Capek Banget

Kompas.com - 04/02/2016, 00:45 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu saksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27), Hani, selesai diperiksa di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (4/2/2016) dini hari.

Hani diperiksa oleh penyidik dari Rabu (3/2/2016) pukul 13.15 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Hani keluar menuruni tangga gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sembari digandeng oleh dua laki-laki.

Berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya, kini Hani tidak menutupi wajahnya dengan rambut lagi, tetapi hanya menunduk sepanjang menuju ke mobil.

"Saya tidak melayani pertanyaan, ya. Saya capek banget," kata Hani kepada pewarta.

Hani yang terus ditanyai oleh pewarta tidak menjawab lebih lanjut. Dia hanya bertutur pelan bahwa dia mendapat 47 pertanyaan oleh penyidik untuk kasus kematian Mirna. Namun, dia tidak menjelaskan tentang apa saja pertanyaan yang dimaksud.

Pewarta juga sempat menanyakan apakah Hani dipertemukan dengan tersangka kasus kematian Mirna, Jessica Kumala Wongso (27) di dalam saat pemeriksaan, tetapi tidak ditanggapi.

Hani tetap berjalan pelan sembari memegang tangan kedua teman laki-lakinya hingga ke mobil dan meninggalkan Mapolda Metro Jaya.

Sebelumnya, saat Hani masih diperiksa, kedua orangtua Jessica dan tim kuasa hukumnya memasuki gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu pukul 20.45 WIB.

Menurut salah satu kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, mereka hanya membawakan makanan berupa nasi kotak untuk Jessica. Mereka pun langsung keluar dari gedung sekitar pukul 21.00 WIB.

Kepada pewarta, kedua orangtua Jessica tidak bersedia memberi komentar. Sedangkan pihak kuasa hukum membantah tentang isi WhatsApp soal permintaan cium Jessica kepada Mirna yang sempat diucapkan oleh ayah Mirna, Dermawan Salihin, dalam sebuah acara televisi, kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com