JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mendatangi Polres Depok terkait kasus pembunuhan dan penculikan anak di Depok.
Dari hasil pertemuannya, Arist menyebut telah melakukan koordinasi dengan Polres Depok untuk membantu mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kita sudah sepakat agar kasus ini terang benderang masih dibutuhkan tim psikologi forensik dalam kasus ini," ujar Arist di Mapolres Depok, Senin (8/2/2016).
Arist melanjutkan, selain akan mendatangkan tim psikologi forensik, pihaknya juga akan mendatangkan psikolog rumah tangga karena menurut dia dalam kasus ini pelaku melakukan hal tersebut ada latar belakang problem rumah tangga.
"JA (pelaku) sebelumnya sudah menikah, tetapi sekarang sudah cerai dan dia juga punya anak satu. Maret besok dia berencana mau nikah lagi," katanya.
Menurut Arist, pihak kepolisian masih membutuhkan waktu untuk mengembangkan penyelidikan kasus penculikan dan pembunuhan yang dilakukan JA (35) terhadap seorang anak di Depok.
Oleh karena itu, Komnas PA akan menerjunkan tenaga ahli dalam penyelidikan kasus ini untuk mencari bukti petunjuk dan melengkapi data-data dari keterangan pelaku. (Baca: Penculik Sering Nongkrong di Warung Dekat Sekolah Korban)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.