Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan tentang Ijul, Pengemudi Go-Jek yang Tewas Ditabrak Fortuner

Kompas.com - 08/02/2016, 18:15 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fuad Hasyim (27) tak pernah menyangka jika pertemuannya dengan Zulkahfi Rahman (29) empat bulan lalu menjadi perjumpaannya yang terakhir.

Kala itu, Fuad bertemu dengan Ijul, sapaan akrab Zulkahfi, di kawasan Taman Semanan Indah. Temu kangen teman kecil ini hanya berlangsung beberapa menit.

"Waktu itu, saya lagi nyari alamat penumpang. Dia juga lagi nyari sewa. Di situ saya tahu, ternyata sama-sama sopir Go-Jek juga," kata Fuad saat ditemui Kompas.com di Tangerang, Senin (8/2/2016).

Fuad menuturkan bahwa dirinya amat menyesali perjumpaan yang sangat singkat tersebut. Padahal, ia sudah tidak menjalin komunikasi sejak pertengahan tahun 2000, yakni semenjak Ijul menikah dan pindah rumah.

"Ya... sedihnya saya cuma bisa say hello aja di situ," ujar dia.

Sopir Go-Jek ini bercerita, ia telah mengenal Ijul sejak mereka masih duduk di bangku kelas I SMP. Meski tak sekolah bersama, keduanya memiliki rumah yang berdekatan.

"Rumah kami cuma beda gang aja. Dulu suka ngaji, puasa, sahur bareng. Pelihara ayam ternak juga bareng," ungkap Fuad.

Tak hanya itu, kisah mendorong sepeda motor mogok sampai menerobos banjir bersama Ijul menjadi kenangan yang masih terngiang di pikiran Fuad hingga saat ini. Kini, Fuad hanya bisa berharap agar Ijul diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan.

"Yang tenang di sana ya, Ijul... ," ucap Fuad. (Baca: Pengemudi Fortuner yang Tabrak Sepeda Motor Terbukti Minum Alkohol)

Jenazah Zulkahfi dan istrinya, Nuraini (23), telah dimakamkan di TPU Gondrong Petir, Cipondoh Tangerang, sekitar pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya, mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Riki Agung Prasetio (24) melaju dari arah Grogol ke Tangerang. Di Km 15, tepatnya di depan pabrik minyak, kendaraan itu menabrak sepeda motor Zulkahfi Rahman yang sedang berboncengan dengan istrinya.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 04.10 WIB. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Heri Ompusunggu mengatakan, Riki baru pulang dari tempat hiburan malam sebelum terlibat kecelakaan. Saat tabrakan, Riki mengaku tidak fokus.

"Bagaimana mau fokus, orang dia enggak tidur, kemudian baru pulang dari (tempat) hiburan malam," kata Heri kepada Kompas.com di Jakarta, Senin. (Baca: Fortuner Tabrak Motor, Empat Orang Meninggal Dunia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com