JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaku penculikan JA (35), yang mengakibatkan terbunuhnya J (7), diketahui sudah mengintai korban selama dua hari di sebuah rental Playstation (PS) di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat.
Maesaroh, pemilik rental PS tersebut, mengatakan bahwa tersangka JA pernah mengamati anak-anak yang bermain di tempat tersebut sejak Kamis (4/2/2016).
"Dia pernah ke sini pas hari Kamis sama Jumat. Cuma dia enggak main, ngeliatin aja dari luar," ujarnya di rental PS di Jalan Asmawi, Gang Harmas, Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (8/2/2016).
Maesaroh menuturkan, dirinya tidak mengetahui maksud dan tujuan pelaku mendatangi rental tersebut selama dua hari.
"Saya enggak tahu dia mau apa. Saya enggak nanya juga, soalnya enggak ada yang mencurigakan," tuturnya. (Baca: Penculik Sering "Nongkrong" di Warung Dekat Sekolah Korban)
Maesaroh menjelaskan, pada Sabtu (7/2/2016), keluarga dari J sempat mencari korban ke rental PS yang ia jaga tersebut. Namun, anak yang dicarinya tidak mendatangi rental pada hari itu.
"Waktu itu, ada ibu-ibu cari ke sini pas Sabtu, cuma anaknya enggak main di sini. Kebetulan pas hari itu saya buka cuma setengah hari," ujarnya.
J (7) ditemukan tewas di rumah orang yang menculiknya, JA (35), di Jalan Albaido, Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (7/2/2016).
J ditemukan di kamar mandi dalam keadaan meninggal dunia. Seusai diotopsi di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, jenazah J langsung dibawa pulang oleh keluarganya untuk dikebumikan di Garut, Jawa Barat. (Baca: Pelaku Membunuh Bocah yang Diculik karena Panik Saat Digerebek)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.