Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Akan Resmikan 10 Taman di Jakarta

Kompas.com - 09/02/2016, 06:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan meresmikan 10 taman secara simbolis di Taman Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2016) pagi.

Berdasarkan jadwal yang ditayangkan oleh humas Pemprov DKI Jakarta, Basuki akan meresmikan 10 Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan penataan Plaza Reformasi di TPU Pondok Rangon di Taman Jagakarsa, pukul 08.00.

Beberapa kali, Basuki sebelumnya mengatakan bahwa taman berbeda dengan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Baru kali ini, Basuki meresmikan taman. Biasanya dia meresmikan RPTRA di beberapa lokasi yang dibangun oleh CSR perusahaan swasta. Ia pun menyebut RPTRA berbeda dengan taman.

Menurut Basuki, fungsi RPTRA lebih luas dibanding taman.

"Di DKI Jakarta ada banyak taman dan beda dengan RPTRA. Di dalam RPTRA itu ada tamannya, benar, tapi di taman belum tentu RPTRA," kata Basuki, saat meresmikan RPTRA Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2016) lalu.

Menurut Basuki, Taman Jagakarsa yang akan diresmikannya seluas dua hektar. Taman, kata dia, sekadar tempat bermain serta penambahan RTH.

Sementara itu, RPTRA dirancang lengkap dengan fasilitas posyandu, laktasi, PKK Mart, perpustakaan, dan lain-lain. Basuki menyebut RPTRA sebagai tempat berkumpul mulai dari janin hingga lansia (lanjut usia).

"Semakin padat masyarakatnya, semakin harus ada RPTRA. Saya ingin dari kakek nenek yang mau meninggal sampai cucu cicitnya yang belum lahir, bisa kumpul bareng," kata Basuki.

Selain itu, lanjut dia, RPTRA merupakan sarana warga untuk saling mengenal, mempedulikan, dan memperhatikan warga lainnya. Di RPTRA juga ditempatkan kader PKK serta pegawai kelurahan.

Di samping itu, Basuki menampik pembangunan RPTRA untuk memenuhi Undang-Undang dari Menteri Pemberdayaan Anak dan Perempuan tentang kota ramah anak.

"Kalau orangtua demen anaknya ke situ, orangtua juga suka ke situ, pasti itu taman layak anak. Kalau taman enggak layak buat anak, orangtua enggak kasih anaknya ke situ, enggak mungkin," kata Basuki.

Adapun RPTRA yang sudah diresmikan Basuki seperti RPTRA Cideng, Kembangan Utara, Gandaria Selatan, Sungai Bambu Utara, Cililitan, Pulau Untung Jawa, Sunter Jaya, Rusun Pulogebang, Meruya Utara, Bintaro, Karet Tengsin, Pesanggrahan, Duri Pulo, Halim, Kedoya Utara, Krendang Tambora, serta RPTRA Borobudur Menteng, Jakarta Pusat.

Basuki menargetkan penambahan RPTRA di 150 lokasi tahun ini. Selain itu, dia juga menargetkan pembangunan dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, tidak lagi oleh perusahaan swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com