JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan mengomentari penggantian Efdinal dari posisi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta.
"Iya, saya sudah baca beritanya. Itu urusan BPK-lah," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (9/2/2016).
Di sisi lain, ia membantah memengaruhi penggantian Efdinal dari posisinya.
Selain itu, ia juga tak mempermasalahkan kasus dugaan penyalahgunaan anggaran dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras terus berjalan.
"Enggak apa-apa, jalan saja. Kalau masuk pengadilan, ditanya-tanya jadi lebih bagus," kata Basuki.
Efdinal digantikan oleh Syamsuddin yang sebelumnya menempati posisi sebagai Kepala Auditorat VA Auditorat Keuangan Negara V.
Efdinal ditempatkan sebagai pejabat fungsional di kantor pusat. Efdinal sempat dilaporkan Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Mahkamah Kehormatan dan Kode Etik (MKKE) BPK RI pada November lalu.
Ia diduga sudah menyalahgunakan wewenang atas kepemilikan empat bidang tanah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kopi, Jakarta Timur. (Baca: Kepala BPK DKI Resmi Diganti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.