Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rusun Marunda Ini Ditangkap karena Cabuli Dua Bocah

Kompas.com - 09/02/2016, 22:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tarli alias Ketek (59) ditangkap aparat Polsek Cilincing setelah mencabuli bocah di bawah umur di Rusun Marunda, di Cilincing, Jakarta Utara. Bocah yang jadi korban pria cabul ini berjumlah dua orang, berinisial S (6) dan B (7).

Aksi tak senonoh pelaku terungkap setelah salah satu korban, B, mengeluhkan sakit pada bagian alat vitalnya. B menceritakan kepada orangtuanya bahwa Tarli telah mencabulinya.

Warga lain pun heboh karena tak menyangka pelaku yang merupakan seorang pedagang batu akik itu berbuat bejat.

L, nenek dari korban S, saat itu tak menyadari kalau cucunya juga korban aksi bejat Tarli. Mulanya, L menasihati S agar berhati-hati sehingga tak mengalami kejadian serupa dengan korban B. Namun, cucunya ternyata membuat pengakuan mengejutkan.

"Dari situlah, pelapor (L) mengetahui pengakuan bahwa cucunya juga menjadi korban perbuatan cabul yang dilakukan oleh tersangka," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Sungkono melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (9/2/2016).

Kepada sang nenek, korban menuturkan kejadian terjadi pada 5 Februari 2016 lalu. Saat itu, S yang selesai bermain di lantai 4 rusun hendak pulang bersama temannya A (6) ke rumahnya di lantai 1.

Namun, saat melintas di lantai 2 rumah pelaku, S dan A dipanggil dengan iming-iming uang Rp 2.000. Pelaku lalu menarik tangan S dan A lalu membawa masuk ke dalam unit rusun yang ditempatinya.

Tanpa pikir panjang, pelaku melucuti pakaian korban. Namun, saksi A yang takut berhasil kabur. Meski demikian, pelaku justru melanjutkan aksinya dengan mencabuli S.

"Selesai melakukan perbuatan tersebut, pelaku memberikan uang sebesar Rp. 2000 kepada korban dan mengancam untuk tidak memberitahukan perbuatan tersebut kepada nenek dan juga bibinya atau siapa pun," ujar Sungkono.

Perbuatan pelaku ketahuan setelah korban mengeluhkan sakit di kemaluan saat hendak buang air kecil. Ayah S, yang mengetahui anaknya dicabuli, kemudian melapor bersama orangtua B ke Mapolsek Cilincing. Tak lama, polisi pun menjemput pelaku di rusun tersebut dan menahan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com