"Nanti, kami lakukan koordinasi dengan pemda, apa langkah-langkah kami untuk lakukan penertiban di tempat itu," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Tito mengatakan, permasalahan yang mencuat mengenai Kalijodo terkait dengan minuman keras. Setelah mabuk usai mengonsumsi minuman keras di Kalijodo, seorang pengendara Toyota Fortuner menabrak sepeda motor dan menewaskan empat orang.
"Kalau minuman itu kan bukan hanya di Kalijodo. Di tempat lain juga banyak tempat minuman. Jadi, sekarang saya rasa masalahnya bukan Kalijodo-nya, melainkan minumannya," kata Tito.
Namun, Tito melanjutkan, kalau Pemprov DKI hendak melakukan penertiban, polisi siap membantu. "Apa kebijakan pemda, kami ikuti, kami akan dukung," kata Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.