JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kawasan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, tidak akan tergenang.
Padahal, hujan deras yang mengguyur Jakarta telah menyebabkan genangan setinggi 10 cm di Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (9/2/2016) kemarin.
"Apanya yang tergenang? Istana itu enggak bakal tergenang kok. Kalau Istana tergenang, rumah saya di Pluit yang tenggelam duluan," kata Basuki seusai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Puspita, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2016).
Sebab, lanjut dia, kunci utama aliran tengah berada di Waduk Pluit dan Pintu Air Manggarai. Ia telah membuat kebijakan untuk terus membuka Pintu Air Manggarai sehingga pintu tidak dibuka hanya saat air meluap.
Hal itu justru menyebabkan kawasan Istana banjir. (Baca: Istana Banjir, Jokowi Akan Panggil Ahok)
"Tetapi, kalau semua (jalanan) tergenang, pasti cepat surut karena kami nyebarin petugas (PPSU) banyak. Begitu aliran terhambat, kami langsung cari penyebabnya dan enggak sampai sejam-dua jam, genangan langsung surut," kata Basuki.
Sebagai informasi, Istana Merdeka pernah terendam banjir pada tahun 2014 dan 2015 lalu. Genangan terjadi pada awal tahun saat musim hujan tiba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.