Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK Kalijodo Bergantian Gunakan Kamar 2x1 Meter untuk Layani Tamu

Kompas.com - 11/02/2016, 14:40 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pekerja seks komersial (PSK) di Kalijodo, Jakarta Utara, menggunakan kamar bergantian untuk melayani tamunya.

Sebut saja Jully (24), salah satu PSK yang tinggal di kawasan Kalijodo. Ia mengaku menetap di lantai dua suatu kafe di Kalijodo.

Ruangan di lantai dua kafe tersebut juga digunakan Jully dan teman-temannya untuk melayani tamu masing-masing. (Baca: Keamanan Dijamin, Centeng Kalijodo Ada di Mana-mana).

"Kalau kamarnya lagi dipakai sama (PSK) yang lain, kita pakai kamar teman," kata Jully kepada Kompas.com, Kamis (11/2/2016) dini hari.

Kamar di sana terhitung kecil. Ukurannya lebih kurang 2x1 meter dengan kasur kecil dan lemari di dalamnya.

Jully bahkan harus antre saat akan melayani tamunya karena kamar tersebut tengah digunakan PSK lain.

"(Tamu) enggak bisa lama-lama di sini, 30 menit saja. Anak-anak sini tinggalnya di sini-sini juga, Mas, sekamar berdua, cukup buat tidur saja," tutur Jully.

Perempuan asal Cianjur, Jawa Barat itu, mengaku sudah bertahun-tahun mencari rezeki di Kalijodo. (Baca: Parkir Mobil di Kalijodo Saat Malam Rp 80.000 Plus Rp 20.000 Uang Keamanan).

Ia memasang tarif Rp 200.000 untuk semalam. Di tempat Jully, ada 10 kamar yang ditempati belasan perempuan.

Suara musik dari kafe di lantai bawah terdengar hingga ke lantai dua. Kafe dangdut tersebut berisi meja dan sejumlah tempat duduk untuk pengunjung.

Kerlap-kerlip lampu disko tampak menambah seru suasana kafe yang memperdengarkan musik dangdut dengan keras tersebut.

Meskipun mirip dengan klub malam, kafe yang ada di Kalijodo tersebut tak ubahnya dengan rumah biasa yang memiliki fasilitas seadanya.

Hanya terdapat kipas angin gantung dua buah, meja dari kayu, kursi dari plastik, serta toilet yang sedikit kotor di dalamnya.

Terlihat dari banyaknya kecoa di dalam toilet tersebut. (Baca: Rencana Pembongkaran Bangunan di Kalijodo Sejak Zaman Sutiyoso).

Kompas TV Ahok: Kita Utamakan Kalijodo Bersih Dulu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com