Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Gerindra Mana Mungkin Undang Gue, Sudah Talak 13!

Kompas.com - 12/02/2016, 09:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tidak mungkin dirinya diundang dalam silaturahim bakal calon Gubernur yang diselenggarakan DPD Gerindra DKI, Jumat (12/2/2016) sore ini.

"Enggak diundang, enggak mungkin," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat pagi.

Basuki sebelumnya merupakan kader Partai Gerindra. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2012, Basuki diusung oleh Partai Gerindra. Namun, karena partai pimpinan Prabowo Subianto itu mendukung Pilkada melalui DPRD, Basuki memutuskan hengkang dari Partai Gerindra.

Hingga kini, Basuki kerap adu argumen dengan kader Gerindra. Bahkan, Gerindra juga menyebut Basuki sebagai contoh buruk atau anak durhaka.

"Gerindra mana mungkin ngundang saya. Kan sudah talak 12 apa 13," kata Basuki.

DPD Partai Gerindra DKI Jakarta mengundang 14 kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta, Jumat sore.

Tokoh yang diundang yang masuk dalam bursa penjaringan partai, seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pengusaha Sandiaga Uno, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, dan anggota DPR RI Biem Benjamin.

Kemudian, ada juga nama-nama tokoh lain yang tidak masuk dalam penjaringan, seperti mantan Menteri pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin, dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana.

Ada juga Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, pengusaha Hasnaeni, musisi Ahmad Dhani, politisi Nasdem Ahmad Sahroni, pengamat tata kota Marco Kusumawijaya, dan pakar hukum dan perundang-undangan Yusril Ihza Mahendra.

Semua tokoh mengonfirmasi datang kecuali Emil dan Yusril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com