Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Kalau Ahok Enggak Sanggup Tertibkan Kalijodo, Haji Lulung Akan Turun Tangan

Kompas.com - 12/02/2016, 20:30 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan pendekatan terlebih dahulu sebelum menertibkan kawasan Kalijodo.

Ia tidak ingin penertiban tersebut dilakukan dengan kekerasan. "Jangan ada beko terbakar di situ. Jangan lagi ada tentara bawa senjata. Jangan ada lagi gas air mata. Jangan sampai bentrok 20 Agustus terjadi lagi," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jumat (12/2/2016).

Lulung mengaku tidak pernah datang ke Kalijodo. Namun, ia mengetahui cerita mengenai kawasan tersebut sejak masih kecil. (Baca: Wali Kota Jakut: Kalijodo Banyak Preman, karena Itu Penertiban Perlu Persiapan)

Lulung pun berkesimpulan, banyak masyarakat yang sudah menggantungkan hidup di Kalijodo.

Membongkar Kalijodo tanpa memberi solusi dinilainya hanya akan memutuskan kehidupan warga, apalagi jika pembongkaran dilakukan dengan cara kekerasan dan menimbulkan bentrok dengan warga.

Oleh karena itu, Lulung meminta Basuki agar melakukan pendekatan dengan hati-hati.

Ia pun menawarkan diri untuk membantu Basuki melakukan pendekatan kepada warga Kalijodo jika pria yang dikenal dengan nama Ahok itu tidak mampu. (Baca: Pemkot Jakut Belum Layangkan Surat Peringatan ke Warga Kalijodo)

"Kalau enggak sanggup, bilangin Haji Lulung yang akan turun untuk pendekatan. Saya sanggup lakukan pendekatan ke warga Kalijodo walau saya enggak kenal," ujar Lulung.

"Saya yakin mereka mengenal saya karena saya orang baik," kata dia.

Kompas TV Kalijodo, Kawasan Sarang Preman?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com