Insiden berawal saat korban hendak mendahului kendaraan pelaku, Honda Accord Hitam B-1327-SAA, dari arah sebelah kiri saat kejadian kondisi jalan macet.
Korban menyentuh kaca mobil pelaku dan menyuruh untuk maju.
Saat keluar kendaraan, seseorang kemudian memiting korban dari belakang sehingga korban terjatuh.
Pelaku memukul korban menggunakan tangan ke arah muka.
Tiga orang keluar mobil menghampiri korban. Mereka ikut memukul dan menginjak-injak korban.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, membenarkan ada insiden pengeroyokan itu. Setelah menjadi korban pengeroyokan, korban melapor ke Mapolda Metro Jaya.
"Anggota (dari) Polda Metro Jaya. Laporan langsung ke Polda Metro Jaya. Saya hanya menerima informasi. Sekarang sedang ditangani," tutur Wahyu ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/2).
Insiden pengeroyokan itu membuat korban menderita luka robek dibagian bibir, memar di bagian leher dan kepala. Beruntung pengeroyokan itu segera dilerai warga sekitar.
Kasus ini ditangani aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Berdasarkan pengakuan korban, pelaku mempunyai ciri-ciri kulit gelap, badan tegap dan berambut cepak. (Glery Lazuardi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.