Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Calon Gubernur: Libatkan TNI dalam Setiap Penggusuran Itu Salahi UU

Kompas.com - 13/02/2016, 08:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Marco Kusumawijaya, menilai pengerahan TNI dalam kegiatan penggusuran tidak dibenarkan dalam undang-undang.

Sebab, menurut Marco, pasca-reformasi, TNI hanya berfungsi sebagai alat pertahanan dan penjaga kedaulatan negara.

Ia menyampaikan pernyataan tersebut menanggapi serangkaian penggusuran yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melibatkan TNI.

"UU kita yang baru pasca-reformasi 98, tentara tidak boleh digunakan untuk menggusur dan melawan masyarakat. Karena tentara itu untuk perang," kata Marco seusai acara silaturahim Partai Gerindra dan para bakal calon gubernur, di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).

Karena itu, pendiri Rujak Center for Urban Studies ini menganggap Pemprov DKI telah melanggar undang-undang dalam setiap kegiatan penggusuran.

"Jelas melanggar hukum. Makanya sudah ada yang mengkritik, tapi kesannya Ahok (Gubernur Basuki Tjahaja Purnama) selalu benar, termasuk waktu Kampung Pulo," kata dia. (Baca: Ahok Minta Bantuan Tentara dan Polisi Tertibkan Kalijodo)

Selain menyesalkan dilibatkannya TNI, Marco juga menilai penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI identik dengan pemaksaan terhadap warga agar mau pindah ke tempat yang baru.

Padahal, Marco menganggap penggusuran tidak boleh dibarengi dengan pemaksaan.

"Penggusuran itu tidak terkait soal legal atau tidak. Mau legal atau tidak, orang tidak bisa digusur secara paksa. Karena, kalau tidak, negara akan semena-mena menzalimi orang," ucap Marco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com