JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan permasalahan banjir di Jakarta tidak lain disebabkan oleh tali air yang masih banyak mampet.
Tali air atau saluran air itu kini sedang dalam proses perbaikan dengan membongkar trotoar di beberapa tempat.
"Itu kita sudah ketemu masalah tali air, nah itu yang lagi kita perbaiki. Dulu kalau orang buat trotoar, tali air itu buntu sebetulnya. Nah, kita sekarang sudah mulai bongkar-bongkarin," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (13/2/2016).
Selain menyelesaikan masalah tali air, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui dinas terkait juga akan menggunakan sebuah boks sebagai tempat kabel di bawah tanah. Boks yang dimaksud memiliki ukuran yang cukup besar, dengan kedalaman sekitar tiga meter.
"Jadi, kalau ada orang mau masang kabel, dia enggak perlu bobok-bobok lagi, ngerusak trotoar, dia tinggal turun masukin kabelnya," tutur Basuki.
Terlepas dari tali air dan boks kabel, Basuki mengakui ada beberapa tanggul yang memerlukan perbaikan segera. Basuki juga sudah menginstruksikan kepada wali kota terkait untuk mengerjakan perbaikan untuk tanggul-tanggul yang rusak.
"Tanggul kita akan kerjain mungkin Maret atau April akan kita groundbreaking," ujar dia. (Baca: Keanehan Penyebab Banjir Jakarta Menurut Ahok)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.