Peristiwa tersebut membuat geger warga sekitar karena ada letusan tembakan setelah pemukulan kepada Reonaldo.
"(Pelakunya) satu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Jakarta, Minggu (14/2/2016).
Peristiwa tersebut berawal dari selisih paham antara Reonaldo dan pelaku di perempatan Kemang Utara. Buntutnya, pelaku memukul Reonaldo dengan pistol yang kemudian meletus.
"Masalahnya selisih paham di pertigaan. Ribut dulu," kata Krishna.
Ia juga memastikan bahwa pelaku bukan begal. Sebab, pelaku berjumlah satu orang.
Krishna juga menyebut bahwa ada pengendara lainnya, tetapi tidak terlibat cekcok dengan Reonaldo.
"Ada dua motor. Masing-masing satu pengendara. Kalau begal pasti boncengan," kata Krishna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.