Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gerindra dan PKS Baru Koalisi Batiniah"

Kompas.com - 14/02/2016, 08:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Penjaringan Cagub Partai Gerindra DKI Syarif membenarkan pernyataan Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo yang menegaskan bahwa PKS belum berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Syarif mengatakan kepastian mengenai itu baru bisa terlihat saat pendaftaran cagub di KPUD DKI.

"Pernyataan Pak Syakir benar. Koalisi memang belum final, nanti finalnya de jure saat pasangan cagub didaftarkan ke KPUD," ujar Syarif ketika dihubungi, Minggu (14/2/2016).

Namun, Syarif mengatakan Partai Gerindra selalu memiliki hubungan baik dengan PKS selama ini. Sehingga, sebenarnya secara tidak formil Partai Gerindra dan PKS sudah berkoalisi. Syarif mengatakan, DPD Partai Gerindra DKI akan menyarankan kepada DPP Partai Gerindra agar bisa berkoalisi dengan PKS.

"Sekarang boleh dikatakan Gerindra dan PKS baru koalisi batiniah. Nanti koalisi sesungguhnya diputuskan DPP masing-masing," ujar Syarif.

Sebelumnya, Syakir Purnomo membantah partainya sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk Pilkada DKI. Syakir mengatakan, sampai sejauh ini partainya baru melakukan pendekatan saja ke partai lain seperti Partai Gerindra.

"PKS berusaha terus membangun komunikasi dan silaturahim dengan partai yang ada. Waktu itu kita bersilahturahim dengan pengurus Partai Gerindra DKI, hari-hari selanjutnya bisa silahturahim dengan partai lain seperti PDI-P, Golkar, Demokrat, dan yang lain," ujar Syakir ketika dihubungi, Selasa (9/2/2016).

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik sebelumnya sempat menyebut Partai Gerindra sudah dipastikan berkoalisi dengan PKS. Menurut Taufik, berkoalisinya Gerindra dan PKS merupakan bagian dari rencana Gerindra yang ingin membentuk koalisi besar pada pilkada mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com