JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua RW 05 di kawasan Kalijodo, Kunarso Suro Hadiwijoyo, mengatakan, warga sekitar merasa berkeberatan jika kawasan Kalijodo dibongkar.
Kunarso memastikan bahwa tidak ada preman dan perjudian di Kalijodo sebagaimana yang sering diberitakan.
"Preman dan judi itu enggak ada di Kalijodo sejak zaman Pak Sutanto (mantan Kapolri)," ujar Kunarso di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (15/2/2016).
Namun, Kunarso membenarkan bahwa ada aktivitas prostitusi di kawasan itu. Dia mengatakan, mayoritas PSK di sana merupakan warga pendatang.
Meski demikian, Kunarso mengatakan, warga tidak merasa terganggu dengan kegiatan prostitusi di sana. Bahkan, mereka hidup berdampingan.
"Warga sekitar enggak terganggu. Kita masing-masing saja. Di sana juga ada masjid dan gereja kok," ujar Kunarso. (Baca: Warga Kalijodo: Kami Diperlakukan seperti Teroris!)
Dia pun belum memutuskan apakah akan mengambil tawaran rusun dari Pemprov DKI atau tidak. Sebab, dia khawatir dengan aturan pengusiran terhadap warga yang tidak bisa membayar.
"Tiga bulan enggak bisa bayar kan langsung ditendang. Kehidupan warga di Kalijodo itu ya mengais dari situ. Kita enggak bisa sebut semua di sana hitam (buruk), putihnya (baiknya) juga ada," ujar Kunarso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.