JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Administratif Kota Jakarta Utara membuka posko penataan kawasan Kalijodo RW 05, Pejagalan, Penjaringan. Posko tersebut dibuka di pelataran kantor Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara.
Mereka memberikan tiga pilihan bagi warga Kalijodo, yaitu pelatihan kerja, dipulangkan ke kampung halaman, atau tinggal di rusun.
"Sampai hari ini sudah ada 24 warga yang mendaftar untuk mendapatkan rusun," ujar salah satu petugas posko yang enggan namanya disebutkan, di kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (17/2/2016).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ke-24 warga yang mendaftar tersebut semuanya memilih untuk mendapatkan unit rusun.
"Sampai saat ini belum ada warga yang mendaftar untuk pelatihan atau pulang kampung," ucapnya.
Saat ditanya mengenai adanya intimidasi terhadap warga yang mendaftar di posko tersebut, dirinya enggan berkomentar lebih lanjut.
"Kalau masalah itu, Pak Wali Kota saja yang jelaskan," tuturnya. (Baca: Polisi Akan Tangkap Oknum yang Menakut-nakuti Warga Kalijodo)
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengakui adanya ancaman dari koordinator preman setempat terhadap warga Kalijodo agar tidak pindah ke rumah susun.
"Katanya (yang mengancam warga Kalijodo) koordinator preman di sana," kata Rustam di Mapolda Metro Jaya, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.