Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rencana Razia, Kondisi Kalijodo Pagi Ini Normal

Kompas.com - 18/02/2016, 08:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian, Kamis (18/2/2016) ini, berencana mengadakan razia yang disebut Operasi Penyakit Masyarakat di Kalijodo. Namun suasana di kawasan itu pagi ini tampak normal.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, Kamis kemarin mengatakan, operasi kepolisian itu berkaitan aksi kejahatan, miras ilegal, aktivitas mucikari, prostitusi, hingga perdagangan narkotika.

Terkait dengan rencana operasi itu, seorang warga Kalijodo mengatakan, mereka sudah tahu aparat akan datang ke Kalijodo. Mereka juga sudah mendengar isu akan ada rencana pemberian surat peringatan I (SP1).

"Sekarang mau SP 1 kan, sama tentara mau datang. Ngapain sih pakai bawa-bawa tentara. Memang di sini negara apa, mau diajak perang," kata pria yang tinggal di RT 04 RW 05, Kamis pagi.

Warga menurutnya beraktivitas normal seperti biasa. Tidak ada persiapan khusus dari warga kalau benar pihak Pemprov jadi memberikan SP 1 atau pun razia.

"Biasa aja, normal-normal aja. Warga pasrah pemerintah mau apa," ujarnya.

Pantauan Kompas.com pada pukul 07.30, kafe-kafe Kalijodo di sepanjang Jalan Inspeksi Banjir Kanal Barat (BKB), yang menghubungkan Jalan Pangeran Tubagus Angke dan Jalan Teluk Gong Raya, nampak tutup. Kondisi yang sama terlihat di kafe yang berada di dalam pemukiman warga.

Namun sejumlah pria tenaga keamanan berjaga-jaga di depan kafe. Sejumlah warga tampak memilih berkumpul di beberapa warung atau di dalam kafe sambil menyaksikan televisi. 

Belum terlihat aparat kepolisian, TNI, Satpol PP atau pun pejabat pemerintahan. Hanya sejumlah awak media sudah mulai berdatangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com