Ia juga akan mengirimkan surat kepada Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla untuk dapat bertemu agar penertiban Kalijodo nantinya bisa berlangsung tanpa kekerasan. (Baca: Pengacara Warga Kalijodo Ancam Gugat Ahok)
"Pak JK pernah menyatakan di salah satu media bahwa beliau ingin dalam menyelesaikan masalah ini ditangani dengan manusiawi," ujar Razman di Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016).
Ia mengatakan, penertiban kawasan Kalijodo bukanlah perkara mudah. Sebab, menurut dia, banyak warga yang menggantungkan hidupnya dari bisnis di Kalijodo.
"Jangan pernah kamu melawan orang yang susah cari makan, dia akan melakukan apa saja karena ini masalah perut," ucapnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan surat peringatan pertama untuk warga Kalijodo hari ini. (Baca: Wapres: Kalau Memang Kalijodo Milik Umum, Ya Harus Dipulihkan)
Surat ini akan jatuh tempo pada Kamis (25/2/2016). Jika warga tak kunjung mengosongkan atau membongkar sendiri bangunannya, Pemprov DKI akan melayangkan SP 2 dan SP 3 hingga akhirnya Pemprov yang akan membongkar bangunan-bangunan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.