Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penumpang yang Diancam Pengendara Go-Jek

Kompas.com - 19/02/2016, 08:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Cerita mengenai perilaku pengendara Go-Jek kembali menjadi viral di media sosial setelah sebelumnya ramai diberitakan tentang kasus pengendara mesum.

Kali ini, pengalaman buruk menimpa Fina ketika dia diantar pengendara Go-Jek, Ariyanto Afandi. Fina memesan Go-Jek untuk pergi ke Senayan City dari Palmerah, Jakarta Pusat.

Dalam posting-nya di Path, Fina bercerita bahwa kejanggalan sudah mulai terasa sejak awal perjalanan.

"Pertama, dia motong lawan arus lewat rel kereta Palmerah, dengan hilang keseimbangan dan gw (saya) hampir jatuh. Untungnya nahan pake kaki. Motor2 dr arah dpr/mpr jalan krna udah lampu ijo. Oke dia minta maaf, gw cm jwb 'iya pak, hati2 aja ya‘," tulis Fina.

Fina mengatakan, Ariyanto sempat ditegur pengemudi motor lain di Patal Senayan karena melawan arus.

Ariyanto membawa motornya ke arah Hotel Mulia. Fina sempat mengira Ariyanto mau memutar arah di depan Hotel Mulia. Namun, Ariyanto meneruskan perjalanannya ke arah TVRI.

Saat sudah hampir sampai di Senayan City, kata Fina, Ariyanto bukannya mengambil jalan sisi kanan, ke posisi Senayan City. Ariyanto malah berjalan ragu-ragu dan hampir menabrak separator.

Karena sudah tidak tahan lagi, Fina akhirnya meminta Ariyanto menurunkannya di sana, meski belum sampai di tempat tujuan.

Namun, Ariyanto bersikeras membawa Fina ke Senayan City. Fina pun memaksa sampai akhirnya Ariyanto menghentikan motornya.

"Pas minggir dia marah-marah dan mulai mengumpat gw dengan kata kata enggak pantes. 'Gw kan udh minta maaf, lo knapa mempermasalahkan. Kalaupun nabrak, gw yg rugi. Emng lo gobl**, mony**, brengs** lo ya. Penumpang kayak lo brengsek emang'," tulis Fina yang mengulang kata-kata Ariyanto.

"Di situ gw msh berani ngejawab. 'Saya mau turun kan enggak salah, saya cm mau ngingetin bapak‘. Lalu dia baleslah lagi dengan kata-kata enggak pantes, bahkan sampai hampir mau nyodorin mukul gw," tulis Fina.

Fina mengatakan, masyarakat di sekitar kejadian langsung menghampiri dia untuk menanyakan masalah yang terjadi. Fina yang sudah lelah pun menjauh dari Ariyanto dengan ditemani warga lainnya.

Belum selesai dengan syok yang dirasakan Fina, Ariyanto kembali menghampirinya dan marah. "Lo knapa sih, mau memperpanjng masalah? Gw bunuh aja lo skalian'. Dan kata-kata ini dia keluarin sambil ngarahin motornya ke arah gw. Mbak-mbak yang tadi, bantuin gue dengan ngehadang itu driver. "

Fina mengatakan, situasi saat itu bisa diatasi dengan bantuan pengendara Go-Jek lain yang berada di sekitar sana. Kejadian itu pun menjadi pengalaman pertama Fina merasa tidak aman naik Go-Jek.

Tanggapan Go-Jek

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com