"Karena anggota kami di lapangan melihat mobil yang berisi tiga orang yang mencurigakan, mereka lalu lalang di depan Harco Mangga Dua. Anggota langsung samperin mereka setelah memarkir kendaraannya," kata Daniel saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/2/2016).
Bolly, sapaan Daniel, menerangkan, saat dihampiri anggota polisi, tiga orang tersebut tidak menunjukkan identitasnya.
"Setelah dapat laporan itu, saya minta mereka diperiksa di kantor (Mapolres Jakarta Utara), kemudian dilakukan penggeledahan. Ketika itu langsung kami temukan kartu anggota KPK," lanjut Bolly.
Bolly kemudian juga melakukan kroscek ke KPK, ternyata benar bahwa mereka adalah penyidik di KPK. Setelah mengetahui hal itu, mereka pun dilepaskan.
"Karena tidak ditemukan pelanggaran pidananya, akhirnya kami lepas sekitar jam 6 malam tadi," ujar Bolly.
Lebih jauh, Bolly menekankan tidak akan mencampuri urusan penyidik KPK yang sedang berada di Harco Mangga Dua. Ia pun menyerahkan hal itu kepada pihak internal KPK.
Bolly juga menyebut bahwa pengamanan yang dilakukan petugas kepolisian lantaran mereka mencurigai penyidik KPK tersebut sebagai teroris dan bandar narkoba.
"Tadinya kami kan pikir teroris, karena sekarang sedang banyak ancaman terorisme, lalu narkoba, kami tadi mencurigai hal itu. Ternyata bukan, ya kami lepas," tutup Bolly.
Sebelumnya sempat beredar informasi bahwa ada tiga anggota KPK yang ditangkap anggota Polres Metro Jakarta Utara di pelataran parkir Harco Mangga Dua pada pukul 14.00 WIB. Inisial orang yang ditangkap adalah Dr, BP, dan WG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.