Catatan tersebut menampilkan kerja para PSK pada malam 1 Februari 2016. Setidaknya tercatat 85 kali pria hidung belang "jajan" di Kafe Me 2.
Seorang PSK yang paling banyak melayani pelanggan adalah Reni. Dalam catatan itu ditulis, Reni melayani tamunya hingga 12 kali pada malam itu. PSK lain bernama Novi, melayani pelanggan hingga 10 kali.
Catatan itu tidak menunjukkan tarif jasa PSK.
Namun, dari catatan tersebut diketahui bahwa para PSK dikoordinasi oleh salah seorang mucikari.
Dalam catatan itu, nama-nama para PSK tertulis rapi. Ada 11 orang, yaitu Lisna, Vivi, Memey, Resti, Ana, Dewi, Reni, Ita, Putri, Wiwit, dan Dian.
Di situ juga tertulis nomor jam kerja mereka. Dalam catatan bertanggal 1 Januari 2016 itu, para PSK di kafe tersebut melayani lebih dari 100 tamu.
Vivi, misalnya, ditulis melayani tamu pada pukul 23.30 WIB, 23.55 WIB, dan 00.25 WIB. Jika PSK sudah melayani, maka akan ada tanda checklist di samping kanan catatan waktu di buku itu.
Kawasan Kalijodo rencananya akan ditertibkan pada 29 Februari 2016. Hampir sebagian besar penghuni PSK dan warga sudah meninggalkan kawasan tersebut.
Kafe Me 2, misalnya, telah ditinggal pemilik dan para PSK-nya. Di dalam kafe itu hanya tersisa barang-barang PSK berupa baju, kosmetik, dan alat kontrasepsi yang bertebaran.