Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husein Murad, saat ditanya apa langkah pemerintah untuk menyatukan warga Kalijodo yang punya latar belakang lingkungan sosial tempat hiburan malam. Menurut Husein, taman RPTRA adalah jawabannya.
"Ada RPTRA ini akan jadi sarana mempersatukan mereka. Mereka bisa bersama-sama olah raga, bisa pertemuan rutin RT RW, dan bisa kerja bakti," kata Husein, meninjau Rusunawa Pulogebang, Selasa (23/2/2016).
Selain itu, akan ada sosialisasi untuk warga Kalijodo. Tugas sosialisasi itu jadi bagian RT, RW, lurah, camat, dan Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Pulogebang. Agar, warga Kalijodo terlibat aktif pula dalam kegiatan masyarakat di rusun, seperti pengajian dan lainnya.
Husein mengatakan, tidak ada penolakan dari warga Rusunawa Pulogebang. Malah, warga sudah diberi penjelasan bahwa oleh RT-nya masing-masing.
"Enggak ada itu, di sini semua welcome, malah saudara-saudara di sini sudah siap menunggu," ujar Husein.
Ia pun meluruskan bahwa yang direlokasi adalah warga berkeluarga yang kebetulan tinggal di antara tempat hiburan di Kalijodo. Sehingga, bukan pekerja kafe atau pelaku utama di kafe hiburan.
"Sudah disampaikan, mereka itu adalah warga. Bukan pelakunya. Kebetulan mereka tinggal di sana," ujar Husein.
Husein mengatakan, di Rusunawa Pulogebang akan ditempati 86 kepala keluarga asal Kalijodo. Namun, yang baru mengambil kunci sampai dengan hari ini yakni 77 KK. Namun, sampai saat ini warga belum datang menempati.
Soal kesiapan, rusun ini menurutnya telah siap untuk ditempati. Tidak ada masalah pada fasilitasnya karena rusun tersebut merupakan bangunan baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.