JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambut baik ramainya bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta. Menurut Tjahjo, hal ini menguntungkan masyarakat pemilih karena memiliki banyak waktu untuk menentukan pilihannya.
"Sangat positif karena masyarakat sejak jauh hari bisa melihat track record para calon," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Pilgub DKI akan digelar pada Februari 2017. Saat ini sudah muncul banyak nama yang meramaikan bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Selain petahana Basuki Tjahaja Purnama, ada juga nama lain yang digadang-gadang akan mencalonkan atau dicalonkan partai politik maupun melalui jalur independen.
Di antaranya Yusril Ihza Mahendra, Ahmad Dhani, Sandiaga Uno, Abraham Lunggana, Adhyaksa Dault, dan M Taufik.
Untuk menjaga keseimbangan dukungan partai politik, kata Tjahjo, dirinya ingin diatur batas maksimal jumlah partai pendukung. Harapannya, minimal terdapat dua pasang calon dalam pemilihan kepala daerah.
Selain itu, Tjahjo juga ingin dibuat aturan mengenai calon kepala daerah yang ditetapkan sebagai tersangka.
Usulan-usulan itu akan ia tuangkan dalam draf revisi UU tentang Pemilihan Kepala Daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.