JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pegawai di Sentral Kost ada yang mengenal tersangka kasus pencurian listrik di Kalijodo, Abdul Azis atau Daeng Azis.
Azis berada cukup lama di lobi Sentral Kost sebelum akhirnya ditangkap polisi, yaitu dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB, Jumat (26/2/2016).
Mereka yang mengenali Azis dari pemberitaan di televisi sempat ketakutan. Salah satu pegawai bahkan diperingati oleh anaknya agar tidak keluar kamar sebelum Azis pergi dari lobi Sentral Kost.
"Anak saya bilang, di bawah ada Daeng Azis, yang Kalijodo. Saya lagi di lantai atas beres-beres, jadi saya enggak lihat langsung di bawah gimana. Sama anak, saya enggak boleh turun ke bawah," kata seorang pegawai perempuan kepada Kompas.com, Jumat siang.
Pegawai lainnya, yang berada di lantai dasar, juga mengaku takut saat melihat Azis. Pegawai laki-laki tersebut sempat berpikiran ingin mengusir Azis dari Sentral Kost, namun tidak tahu caranya dan enggan untuk melakukan hal tersebut.
"Sudah mau saya usir, Mas, tapi enggak enak juga main usir orang. Lagian, dia kan enggak sewa kamar di sini. Kalau tahu dia yang nyewa, saya juga enggak bakal mau terima," tutur dia.
Dari penuturan pegawai, Azis datang ke Sentral Kost untuk menemui saudaranya, Syahrir, yang sebelumnya sudah menyewa kamar kos di sana, sejak Kamis (25/2/2016) pagi.
Berdasarkan catatan pegawai Sentral Kost, sesuai dengan identitas di KTP, Syahrir berasal dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. (Baca: Polisi: Saat Ditangkap, Azis di Lobi Lagi Bersantai-santai)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.