Rencana pemberian orangutan sebagai simbol hubungan sister city ini menuai protes.
"Enggak jadi (memberikan orang utan). Karena ternyata banyak yang protes dan tidak gampang pelihara orangutan di sana (Korea Utara)," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (29/2/2016).
Basuki pun akan berkirim surat kepada Pemerintah Korea Utara terkait pembatalan rencana ini. Tak hanya itu, dia juga membatalkan rencana kunjungan ke Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang.
"Kalau (pemberian orangutan) dibatalkan, kan mungkin saya enggak ke sana juga," ujar Basuki.
Rencana pemberian orangutan ini awalnya disampaikan Basuki saat bertemu YM Kim Yong Nam, Presiden Presidium Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) di President Suite, Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (21/4/2015) lalu.
Rencana ini kembali dibicarakan Basuki saat menerima kunjungan Duta Besar Korea Utara An Kwang Il di Balai Kota, Jumat (12/2/2016) lalu.
Orangutan direncanakan akan ditukar dengan harimau khas Korea Utara. "Terus dia (Korea Utara) mau kasih tukeran macannya Korea sama orangutan kami. Dia lagi pikir bagaimana cara kirimnya. Transitnya ke Beijing dan karantina seminggu, itu yang dibicarakan," kata Basuki saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.