Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekalahan dan Keberuntungan Jessica

Kompas.com - 02/03/2016, 08:49 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, kalah dalam gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Hakim praperadilan menolak gugatan yang diajukan Jessica tersebut.

Dengan demikian, Jessica tetap menyandang status sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan Mirna dan tetap mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya sampai kasusnya siap disidangkan di pengadilan.

Meskipun demikian, keberuntungan seolah masih berpihak kepada Jessica. Gadis itu mendapatkan kepastian bahwa dia akan bebas dari jeratan hukuman mati. (Baca: Australia Tuntut Jessica Tidak Dihukum Mati).

Kepastian bebas dari hukuman mati itu merupakan kesepakatan antara Polisi Federal Australia (AFP) dan Polda Metro Jaya, seperti yang diberitakan dalam Sydney Morning Herald (SMH) pada Minggu (28/2/2016).

Rupanya, Jessica masih terdaftar sebagai penduduk tetap di Australia. Selama ini, Australia menentang penerapan hukuman mati di belahan dunia manapun, termasuk di Indonesia.

Sebagai gantinya, Australia berjanji memberikan bantuan kepada Polda Metro Jaya dalam melakukan penyidikan kasus kematian Mirna. 

Terkait perkembangan kasus dugaan pembunuhan Mirna, tim Polda Metro Jaya masih harus melengkapi berkas perkara sebelum dinyatakan lengkap atau P 21.

Pada 24 Februari lalu, Kejaksaan Tinggi DKI mengembalikan berkas tersebut ke Polda Metro Jaya. (Baca: Pihak Jessica Sebut Polisi Masih Belum Punya Bukti Perbuatan Menaruh Sianida).

Selanjutnya, tim Polda Metro Jaya memiliki waktu 14 hari untuk melengkapi berkas perkara pembunuhan Mirna.

Jika dinyatakan lengkap, maka kasus dugaan pembunuhan Mirna ini siap masuk tahap penuntutan untuk kemudian disidangkan. Jessica kini tinggal menunggu persidangan dimulai. (Baca: Praperadilan Ditolak, Pihak Jessica Fokus Hadapi Sidang Kasus Pembunuhan Mirna ).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com