Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Jakarta Punya "Soul"!

Kompas.com - 02/03/2016, 19:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa tahun silam, Sandiaga Uno mengaku memiliki konsep "Indonesia Setara". Konsep tersebut adalah menjadikan kota-kota di Indonesia setara dengan kota-kota yang ada di negara maju-maju, tak terkecuali ibu kotanya, Jakarta.

Saat itu, Sandi masih berpikir untuk menjadikan Jakarta setara dengan kota-kota metropolitan lainnya di dunia, yang membutuhkan pembangunan fisik secara masif.

Namun, sejak memutuskan ingin maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta, Sandi menilai Jakarta punya sesuatu yang tidak dimiliki kota-kota metropolitan yang ada di dunia, yakni soul dari para penduduknya.

"Setelah tiga minggu turun dan melakukan sosialisasi di masyarakat, saya melihat ada sesuatu yang beda dari Jakarta. Jakarta punya soul," kata dia dalam kunjungannya ke kantor redaksi harian Kompas, Rabu (2/3/2016).

Menurut Sandi, soul dari para penduduk Jakarta merupakan human capital yang berguna dalam pembangunan kota. Ia menyebut human capital ini bisa dikelola dengan baik apabila pemerintah melibatkan warga dalam perencanaan pembangunan.

Sandi mengatakan, salah satu contoh pemanfaatan human capital adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan usaha bagi para pedagang pasar.

"Saat saya berkunjung ke Senen, mereka rata-rata mendukung adanya revitalisasi pasar. Tetapi, mereka mengeluhkan tidak adanya pelatihan-pelatihan dari pemerintah," ujar Sandi.

Karena itu, jika nantinya terpilih menjadi gubernur DKI, Sandi berjanji tidak hanya akan mengepankan pembangunan fisik, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan melibatkan partisipasi mereka dalam pembangunan.

"Jangan kita bilang Jakarta harus seperti New York, atau seperti Beijing. Jakarta is Jakarta," ucap bos Saratoga Group ini. (Baca: Sandiaga Uno Ingin Pelajari Ilmu Ridwan Kamil agar Bisa Dipraktikkan di Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com